Aktivitas PETI Merajalela, Ormas Pemuda Pancasila Angkat Bicara.

Beredar isyu di media sosial terkait menjamur nya aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di beberapa titik lokasi di Kabupaten Bungo, sejumlah Ormas dan LSM mulai meradang dan ambil tindakan.

Pasalnya Aktivitas PETI yang saat ini dinilai sudah sangat meresahkan dan berani terang-terangan dalam melaksanakan aktivitas ilegal mereka, membuat masyarakat bertanya-tanya tentang peran dan pungsi Pemerintah Daerah dan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam menjalankan tugasnya untuk memberantas kegiatan yang secara nyata dapat merusak Alam dan Lingkungan yang ada di Kabupaten Bungo.

Terlebih disaat musim kemarau, aliran sungai Batang Bungo, Batang Pelepat dan Batang Tebo yang selama ini menjadi sumber kebutuhan sehari-hari masyarakat dusun dalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk mandi, mencuci dan bahkan untuk dikonsumsi menjadi tercemari akibat ulah oknum-oknum pemain PETI yang tak hanya menggunakan alat jenis mesin dongpeng tapi juga sudah menggunakan alat berat jenis Exscapator.

Menyikapi keluhan masyarakat yang saat ini sedang jadi perbincangan publik, Pengurus MPC-Pemuda Pancasila Kabupaten Bungo melalui Sekretaris MPC Rizky Ananda mengatakan bahwa Ormas PP mengutuk keras aktivitas ilegal yang secara nyata berpotensi merusak alam dan lingkungan masyarakat sekitar.

“Kami mengutuk keras aktivitas PETI yang ada di Kabupaten Bungo, terlebih saat ini pelaku sudah berani secara terang-terangan melakukan aktivitas yang sangat berpotensi dapat merusak kelestarian alam dan lingkungan kita.” Ujar Rizky Ananda selaku Sekretaris MPC-PP Bungo

“Kami juga sudah mendapatkan informasi terkait titik-titik lokasi keberadaan aktivitas PETI yang saat ini sudah sangat memperihatinkan dan menjamur di Kabupaten Bungo, seperti di wilayah Kecamatan Bathin ll Babeko, Pelepat, Bathin III Ulu dan ada beberapa titik lagi yang saat ini sedang kami telusuri.” Tambahnya

Selain itu, Rizky Ananda juga menyoroti sikaf Pemerintah Daerah yang dalam hal ini OPD terkait dan APH yang dinilai kurang responsif terkait persoalan ditengah masyarakat terkhusus persoalan PETI yang selama ini menjadi keluhan masyarakat yang terdampak akibat adanya aktivitas ilegal ini.

“Kami meminta kepada Pemerintah Daerah yang dalam hal ini OPD terkait seperti Dinas LH dan Sat Pol-PP serta APH untuk menanggapi isyu yang berkembang ditengah masyarakat terkait aktivitas PETI ini, dan segera mengambil tindakan agar persoalan ini dapat diselesaikan serta kegiatan PETI ini bisa diberantas sampai tuntas khusunya di Kabupaten Bungo.”

Rizky Ananda juga menekankan kepada Pemda dan APH untuk segera bertindak, dan melakukan razia pemberantasan PETI di wilayah hukum Kabupaten Bungo. Agar persoalan PETI ini tidak berlarut-larut dan secara terus menerus menjadi keluhan dan keresahan masyarakat.

“Kami juga akan segera menyurati dan membuat laporan terkait aktivitas PETI ini, bila Pemerintah Daerah dan APH tidak segera mengambil tindakan, maka kami dari Ormas PP dan beberapa Ormas lainnya serta LSM yang ada di Kabupaten Bungo secepatnya akan mengambil tindakan untuk memberantas aktivitas PETI di Kabupaten Bungo.” Tekan Rizky

“Bahkan bila Pemerintah Daerah dan APH tidak segera bertindak, kami juga sudah siap mengumpulkan massa untuk turun langsung kelapangan memberantas PETI ini, apapun resiko nya kami siap melawan para perusak alam dan lingkungan di daerah yang kita cintai ini.” Tegas Rizky Ananda.

(AGS)
Penarasi.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *