MUARA BUNGO, Penarasi.com – Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Bungo turut merespon terkait stockpile batu bara yang diduga tak mengantongi izin di kampung Sungai Jao, Dusun Senamat, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo.
Ketua MPC PP Bungo Jumiwan Aguza, SM melalui Sekretaris Rizky Ananda meminta kepada aparat penegak hukum dan juga pemerintah kabupaten bungo melalui dinas terkait untuk segera mengambil langkah tegas. Mengingat aktivitas stockpile ini sudah sangat meresahkan dan membahayakan masyarakat sekitar.
“Kami minta kepada Pemda Bungo juga Pemprov Jambi serta Aparat hukum segera melakukan tindakan tegas dan terukur dalam menindak tambang-tambang dan Stokpile Batu bara yang beroperasi tanpa memiliki izin serta menegakkan keputusan gubernur yang sudah ada.”
“Kalau tidak juga dilakukan tindakan, kami akan mengajak masyarakat untuk menjadi penegak aturan.” Ujar Sekretaris PP Bungo Rizky Ananda
Menurutnya, aktivitas stockpile ini sudah sangat keterlaluan dan terang-terangan dalam melakukan pelanggaran. Ia juga mengecam dua poin pelanggaran berat dalam aktivitas ilegal ini, selain melanggar Perbup tentang izin stockpile juga mengangkangi Intruksi Gubernur (Ingub) tentang larangan aktivitas batu bara menggunakan jalan umum.
“Kami sudah konfirmasi ke perizinan, stockpile tersebut tidak ada izinnyo. Ini sudah merupakan pelanggaran berat, ditambah lagi keputusan Gubernur dilanggar oleh angkutan batu bara. Ini terlalu bar bar untuk dipertontonkan.” Kecam Rizky Ananda
“Bila dalam waktu dekat belum juga ada tindakan tegas dari Pemda Bungo dan Aparat Penegak Hukum, kami Ormas Pemuda Pancasila siap bersinergi bersama elemen masyarakat untuk melakukan tindakan penutupan. Kami akan melakukan aksi besar-besaran guna menolak aktivitas ilegal tersebut.” Tutup Rizky Ananda
(AGS)
Penarasi.com