Sambut Pemilu 2024, Romadhoni Caleg Muda Partai NasDem Kedepankan Politik Beradab dan Beretika.
BUNGO – Penarasi.com,- Memasuki tahun politik yang akan digelar secara serentak di tahun 2024 mendatang. Generasi milenial menjadi topik perbincangan yang cukup hangat di berbagai kalangan terutama dalam peranya di dunia politik.
Terkhusus di kabupaten bungo, ada begitu banyak tokoh-tokoh muda yang akan tampil mencalonkan diri sebagai Bacaleg di 2024 mendatang. Salahsatunya Romadhoni, S.Ip tokoh muda yang saat ini menjabat sebagai Ketua Himpunan Keluarga Jujuhan/jujuhan ilir bungo ini menyatakan sikaf siap maju sebagai Bakal calon Legislatif 2024 mendatang.
Politisi muda putra asli dusun Tanjung Belit Kecamatan Jujuhan ini maju sebagai salahsatu Bacaleg dari partai Nasional Demokrat (NasDem) mewakili wilayah pemilihan dapil 4 (Limbur Lubuk Mengkuang, Bathin II Pelayang, Jujuhan dan Jujuhan ilir).
Bukan tanpa alasan, Romadhoni atau yang akrab disapa Doni KN ini menilai bahwa kalangan muda atau yang biasa disebut generasi milenial saat ini harus berani melibatkan diri terjun ke dunia politik, agar dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan taraf kehidupan yang lebih baik ditengah masyarakat sesuai dengan tujuan politik itu sendiri.
“Milenial itu adalah generasi muda yang berumur antara 17-37 tahun. Mengutip hasil sensus yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020. Jumlah generasi milenial secara nasional mencapai 69,38 juta jiwa atau sekitar 25,87 persen dari populasi Indonesia,” Terang Romadhoni
“Memperhatikan jumlah tersebut, posisi milenial saat ini menjadi bagian utama yang akan menentukan kondisi kehidupan berpolitik yang beradab di masa kini dan masa yang akan datang, artinya, generasi milenial adalah bagian dari penentu kemajuan dan keberhasilan demokrasi, baik ditingkat daerah maupun nasional.” Sambungnya
Selain itu Romadhoni yang berlatar belakang Sarjana Ilmu Politik yang dalam keseharian juga dikenal sebagai sosok yang aktif dilapangan dan memiliki jiwa sosial yang tinggi ini juga menambahkan bahwa sudah jadi suatu kewajiban kaum milenial untuk jadi aktor pemegang kendali dunia politik, agar dapat mendorong perwujudan demokrasi yang lebih baik.
“Politik yang beradab dan beretika adalah politik yang ketika telah meraih kekuasaan dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Romadhoni menambahkan, Proses demokrasi juga perlu dibenahi karena menurutnya demokrasi kelewat batas akan menjadi akar masalah di suatu wilayah.
“Maka generasi milenial harus dapat merubah haluan tersebut menjadi demokrasi yang berkeadaban dan berkesinambungan, sebab itu figur muda harus berani tampil dikontestasi politik baik Eksekutif maupun Legislatif agar dapat mewujudkan cita-cita demokrasi tersebut.” tutupnya.
(AGS)
Penarasi.com