Bungo, Penarasi.com – Aksi anarkis yang dilakukan oleh para demonstran yang melakukan unjuk rasa di Kantor Gubernur Jambi pada Senin 22/01/24 kemarin berujung keranah hukum.
Pasalnya, Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jambi Muzakkir, S.Pd., M.Si dan Plt Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Jambi Ali Zaini, S.H., M.H telah membuat laporan ke Polda Jambi terkait pengrusakan fasilitas dan sejumlah aset serta inventaris negara di Kantor Gubernur Jambi. Aksi ini dilakukan oleh para pengunjuk rasa yang di koordinir oleh Komunitas Sopir Batu Bara (KS – Bara) Jambi.
Akibat demontrasi anarkis yang dilakukan oleh KS – Bara Jambi yang di komandoi oleh Turisman selaku Koordinator KS – Bara Jambi ini mengakibatkan kerusakan diantaranya :
1. Kaca utama gedung utama Kantor Gubernur Jambi sebanyak +- 137 keping.
2. Lampu tembak 500 watt sebanyak +- 30 unit.
3. Lampu hias sebanyak 25 unit.
4. Lampu gantung besar sebanyak 5 unit.
5. AC Standing sebanyak 2 unit.
6. AC Split sebanyak 12 unit.
7. Kendaraan roda 4 sebanyak 2 unit.
Dengan total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Ulah para oknum Demonstran yang terlampau anarkis ini mendapat kecaman dari banyak pihak.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bungo Jumiwan Aguza. SM juga ikut memberikan komentar keras terkait kerusuhan yang mengakibatkan kerusakan pada Kantor Gubernur Jambi tersebut.
Jumiwan Aguza menilai apa yang dilakukan oleh peserta aksi yang memprotes kebijakan Gubernur Jambi yang menutup jalan umum untuk angkutan Batu Bara dan membuka jalan sungai tersebut bukan lah solusi untuk menyelesaikan masalah.
Aksi anarkis yang menyebabkan kerusakan terhadap aset negara ini justru dapat menambah persoalan dan sangat tidak dibenarkan, karena bisa berujung pada proses hukum dan masuk keranah pidana.
“Saya selaku masyarakat jambi sangat mengecam tindakan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan sopir Batu Bara yang telah melakukan aksi pengrusakan terhadap kantor Gubernur Jambi kemarin.” Tegas Jumiwan Aguza
“Kita tentu merasa sangat kecewa atas tindakan oknum-oknum demonstran yang anarkis kemarin, hal itu tentu bukanlah cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah, demo adalah wadah untuk menyampaikan pendapat dimuka umum, bukan ajang untuk memperlihatkan aksi premanisme.” Lanjutnya
Guna mempertanggung jawabkan aksi tak pantas tersebut, Jumiwan Aguza serta seluruh anggota MPC-PP Bungo meminta kepada pihak Polda Jambi untuk segera mengusut tuntas kejadian tersebut dan menyelidiki oknum-oknum yang terlibat dalam kerusuhan kemarin, baik itu para pelaku pengrusakan maupun oknum yang terlibat di belakang layar atau yang mendanai kegiatan tersebut.
“Kami juga meminta agar Polda Jambi segera menindak lanjuti laporan Pemprov Jambi terkait pengrusakan, dan sesegera mungkin memeriksa turisman selaku ketua/koordinator KS Bara Jambi dan menangkap dalang dibalik aksi anarkis di Kantor Gubernur kemarin.” Pinta Jumiwan Aguza
(AGS)
Pemarasi.com